Pengaruh Jasa Telekomunikasi Dan Jumlah Penduduk Terhadap Pendapatan Per Kapita Daerah Tingkat II Kota Bandung
Abstract
Jasa Telekomunikasi, khususnya jasa telepon merupakan kebutuhan pokok mas yarakat, bagi kepentingan ekonomi, social budaya dan keamanan. Kebutuhan ini s ejalan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat, dalam upaya memenuhi k ebutuhan hidup. Di Kota Bandung permintaan akan jasa telepon semakin meningkat. Tersedianya sarana ini diharapkan akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara umum di Kotamadya Bandung. Pada gilirannya pertumbuhan ekonomi ini akan dapat meningkatkan pendapatan per kapita penduduk. Dalam penelitian ini menganalisis tiga variable yaitu Jumlah Penduduk (X1), Jasa Telekomunikasi (Telepon) (X2) dan Pendapatan Per Kapita (Y). Metode penelitian menggunakan Desain Kausal, dengan jumlah populasi sama dengan sampel n = 7. Teknik analisis yang digunakan antara lain Metode Korelasi Linier Berganda. Metode Regresi Linier Berganda dan Metode Bunga Berganda. Hasil penelitian pertama menunjukan besarnya nilai korelasi ( R ) secara bersama-sama dari tiga variable 0,9745, yang berarti hubungan ketiga variable sangat kuat. Kedua, besarnya nilai koeisien determinasi ( R2) 94,96, ini berarti varian yang terjadi pada pendapatan Per Kapita (Y) dapat dijelaskan oleh Jumlah Penduduk (X1) dan Jumlah Jasa Telekomunikasi (Telepon) (X2) melalui persamaan Regresi Linier Berganda Y = 5.318.489,7090 – 9,8513 X1 + 279,3549 X2, Ketiga, Persamaan Regresi Linier Berganda Y = 5.318.489,7090 – 9,8513 X1 + 279,3549 X2.